Mata dah pedih...tak tau nak tulis apa, cuma nak kata terima kasih sebab singgah sebentar ke halaman ini untuk menatap secebis kisah aku seorang pelukis... tak pernah terlintas untuk aku menulis... cuma mungkin ini adalah tindakan natural yang aku sendiri tak tau....
Doa
waktu bulan pucat di tengah langit, dalam kelam kulihat bayang sendiri, tanpa suara dan segalannya, kecuali doa
Tuhanku yang pengasih, andaikata malam kabut begini, memberi pengertian untukku, seorang pencari cintamu, maka, kutadahkansetulus harap, dari kamar sempit ini, dari jendela kaca yang kaku.
Tuhanku yang pengasih, berikanlah aku beberapa hari lagi, untuk yang pasti tiba, demi segala kekuatan dan keunggulan-Mu, aku merasa semakin kecil. Dan katakanlah mati memberikan pengertian buat seorang yang bernama manusia, maka kupinta kepada-Mu, suatu penangguahan.
Tuhanku yang pengasih, demi kebesaran-Mu aku tetap memohon mentari masih bersinar esok dan esoknya. malam yang dikaburikabut dan bulan bersabit aku meyakini sesuatu, biarlah embun kasar tidak turun membasahi sedikit ketenangan.
Contact Form
Total comment
Popular Posts
-
CATAN REALISME FOTO ABD LATIF Utusan Malaysia - KHAMIS 23 September 2004 Menghasilkan seni lukis hampir setepat rakaman foto m...
-
Sertai arts club and forum dan anda mungkin akan dapat memiliki sebuah lukisan sebagai peserta bertuah.
-
Latif Maulan : ART | Promote Your Page Too
-
Wartawan yang tulis artikal ni silap tulis nama aku, sepatutnya Abd Latif , satu f je... tapi tak pelah.. publisiti punya hal
-
Lukisan ni belum pun diberi tajuk, aku mulakan hari ni dengan lapisan pertama. Memang sukar sikit nak berimaginasi sebab sudah biasa mel...
-
Sketch
Total Pageviews
Category List
About us
Ini adalah hamparan spontan natural dari diri seorang pelukis.....
Find Us On Facebook
Social Networks
Powered by Blogger.
Translate
Popular Posts
-
CATAN REALISME FOTO ABD LATIF Utusan Malaysia - KHAMIS 23 September 2004 Menghasilkan seni lukis hampir setepat rakaman foto m...
-
Sertai arts club and forum dan anda mungkin akan dapat memiliki sebuah lukisan sebagai peserta bertuah.